SELAMAT DATANG

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Mohon Kritik Dan Sarannya

AKTIFITAS DI SEBUAH MUSOLA


Saya pernah melihat kejadian ini di sebuah Sekolah dasar Islam di daerah saya.

Seperti umumnya sekolah atau instansi kadang atau bahkan sering kedatangan promosi suatu produk. Suatu promo kadang bisa berulang sampai dua atau tiga kali tergantung tanggapan yang di kasih promo. Kali ini sekolah tersebut kedatangan promo alat-alat masak atau dapur dengan cara mendemokan cara memasak memakai produk tersebut.

Tidak ada yang lain dari demo kali ini, waktunya sesudah anak selesai pelajaran. Cuma yang berbeda kali ini adalah tempat demo. Demo biasnya di kantor atau ruangan yang hanya guru-gurunya yang ada. Kali ini demo memasak dilakukan di sebuah mushola sekolah dan anak-anak masih banyak yang belum pulang, otomatis ikut menyaksikan demo memasak tersebut di dalam mushola.saya tidak tahu nilai pendidikan yang langsung dari peristiwa tersebut pada anak-anak. Saya tidak bisa membanyangkan apa yang ada di benak murid-murid tersebut. Mungin yang terbayang makanan yang enak dan” bisa dapat cicipan “

Yang saya heran ya kok demonya di dalam musola.....apa tidak ada tempat lain untuk melaksanakan kegiatan tersebut /atau igin memaksimalkan fungsi mushola ?

Kalau hanya rapat-rapat atau menyusun acara tertentu mungkin masih wajar .

Dan dengan biasanya para guru perempuan melihat demo tadi tanpa merasa risih ada anak-anak yang masih ada di sampingnya

Dewasa ini orang sudah menganggap tempat sholat baik masjid atau Mushola sebagai tempat biasa bukan yang sakral dimana disitu tempat untuk komunikasi antara hamba dengan kholiknya.

Saya tulis kejadian ini hanya sebagai catatan pribadi keheranann saya , karena saya sendiripun bukan seorang yang ahli dalam ilmu fiqih mungkin mereka lebih tau secara hukum fiqih.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Yang Berkenen Memberikan Komentarnya. Terima Kasih